Pengendalian sosial

Posted by Unknown On Friday, July 21, 2017 0 comments



Pengendalian Sosial

1.       Pengertian Pengendalian Sosial: suatu cara untuk mengendalikan masyarakat agar sesuai aturan.
2.       Ciri-ciri pengendalian sosial:
a.       Pengendalian sosial merupakan cara atau metode.
b.      Memiliki tujuan untuk mencapai stabilitas dan keteraturan masyarakat.
c.       Terdapat subjek pengendalian sosial.
d.      Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh kelompok terhadap kelompok, kelompok terhadap individu, atau individu terhadap individu lainnya.
3.       Fungsi pengendalian sosial
a.       Member penghargaan terhadap anggota masyarakat yang taat terhadap nilai dan norma.
b.      Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap peran nilai dan norma sosial.
c.       Mengembangkan rasa malu.
d.      Mengembangkan rasa takut.
e.      Menciptakan system hukum.
4.       Tujuan pengendalian sosial
a.       Mewujudkan kesenian dan ketentraman hidup masyarakat.
b.      Mengurangi tindak penyimpangan sosial dalam masyarakat.
c.       Mengembalikan kondisi sosial yang tidak teratur akibat penyimpangan sosial.
d.      Menanamkan kesadaran atau paksaan terhadap individu untuk mematuhi norma sosial.
5.       Tahapan pengandalian sosial
a.       Tahap sosialisasi, ditandai dengan proses pengenalan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
b.      Tahapan penakanan sosial, bertujuan melakukan penekanan terhadap masyarakat yang stabil. Tahap ini biasanya sudah disertai sanksi terhadap para pelaku penyimpangan sosial.
c.       Tahap pendekatan kekuasaan, dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuatan lebih terhadap pelaku penyimpangan sosial. Tahap ini ditempuh ketika tahap lain tidak mampu mengupayakan tindakan pengendalian sosial.
6.       Karakteristik pengendalian sosial
a.       Bersifat prefentif (pencegahan), represif (pengembalian setelah peristiwa terjadi), gabungan.
b.      Persuasive (membujuk), koersif (melalui kekerasan).

0 comments:

Post a Comment